Thursday, July 26, 2012

Peralatan Jaringan Komputer

Untuk membangun jaringan baik berbasis Microsoft Windows Server 2003, Windows 2000 Server maupun Workgroup berbasis Windows XP atau Windiws Vista ada beberapa hal penting dan merupakan kebutuhan wajib alias harus ada. Komponen-komponen yang dimaksud adalah hardware untuk membangun jaringan itu sendiri. Yang dimaksud hardware adalah perangkat keras yang meliputi beberapa komponen Komputer Server, Komputer Client, NIC, HUB, Switch, Kabel, dan lain-lain.

Sebagai gambaran berikut ini akan diuraikian secara singkat keperluan minimal untuk membangun sebuah jaringan komputer.

1. Perangkat Keras

Untuk jaringan komputer atau LAN (Local Area Network) sederhana mengandung beberapa komponen atau perangkat keras yang sangat penting dan merupakan kebutuhan utamanya. Perangkat keras yang dimaksud antara lain adalah:

* Komputer yang akan digunakan sebagai Server
* Beberapa komputer untuk workstation
* NIC (Network Interface Card)
* Wireless LAN
* HUB atau Swicth yang mendukung F/O
* Swicth Wireless
* Kabel UTP
* Kabel Telepon
* Conector RJ45 dan RJ11
* VDSL Converter
* UPS jika diperlukan

Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah jaringan. Kemudian apabila jaringan komputer di kantor Anda akan ditingkatkan atau lebih besar lagi harus ditambah beberapa hardware lain seperti:

* Repeater
* Bridge
* Router
* Gateway

Seperti telah dijelaskan di atas komponen jaringan, misalnya untuk Warnet atau jaringan di kantor yang hanya melibatkan beberapa gedung perkantoran yang jaraknya antara 100 – 1000 Meter serta memiliki node sekitar 10 sampai 200 unit komputer. Dengan beberapa komponen tersebut Anda sudah bisa membangun jaringan. Untuk mengetahui masing-masing komponen tersebut berikut akan dijelaskan secara singkat dan sederhana.

1.1. NIC (Network Interface Card)

Yang saya maksud NIC dalam buku ini adalah kartu jaringan atau LAN Card berupa papan elektronik yang nantinya ditanam atau dipasang di setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan. Jaringan ini tidak terbatas pada LAN (Local Area Network) saja bisa juga Workgroup.

Sesuai perkembangan teknologi khususnya jaringan, saat ini banyak jenis dan merk kartu jaringan. Namun demikian ada tiga hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan atau NIC ini, yaitu tipe kartu, jenis protokol, tipe kabel yang didukungnya.


contoh GambarNIC
1.1.1. Tipe NIC

Sesuai perkembangan komputer PC dan mainboardnya, maka tipe slot atau expansion slot juga bermacam-macam, mulai ISA, PCI dan AGP. Namun untuk kartu jaringan ini saya hanya menjelaskan 2 tipe saja, yaitu PCI dan ISA.

Pada saat membeli komputer khususnya komputer rakitan, tidak semua slot terisi. Slot yang kosong ini dapat digunakan untuk memasang beberapa kartu tambahan, seperti kartu suara, modem internal, dan kartu jaringan.

Untuk membedakan slot ISA dan PCI mudah saja. Jika casing komputer dibuka, di bagian belakang ada beberapa deretan slot. Slot yang berwarna hitam umumnya ISA, slot yang berwarna putih adalah slot PCI, dan slot yang berwarna coklat umumnya slot AGP.

1.1.2. Jenis Protokol NIC

Saat ini dikenal beberapa protokol untuk sebuah kartu jaringan, di antaranya Ethernet dan Fast Ethernet, Token Ring, FDDI, dan ATM. Namun dalam buku ini dibatasi hanya menjelaskan dua protokol saja, yaitu Ethernet dan Fast Ethernet.

Jenis Ethernet masih banyak digunakan walaupun kecepatan transfer data yang didukungnya hanya sampai 10Mbps saja. Saat ini perusahaan, instansi pemerintah dan juga Warnet-warnet sudah mulai menggunakan jenis Fast Ethernet. Karena selain sudah mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps, harganya pun tidak jauh berbeda.

Selain itu ada juga kartu jaringan jenis combo. Jenis ini mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan. Begitu juga dari sudut pengkabelan jenis combo ini mendukung kabel jenis Coaxial dan UTP.

Komputer jenis notebook yang beredar tidak semuanya sudah terpasang kartu jaringan. Untuk itu apabila notebook pimpinan Anda menginginkan koneksi ke jaringan dan belum terpasang kartu jaringan, maka Anda harus mempersiapkan kartu jaringan jenis PCMCIA. Kartu jaringan ini pemasangannya tidak terlalu sulit, cukup dimasukkan ke port PCMCIA yang ada pada setiap notebook dan tidak perlu dibongkar atau covernya dibuka. Cukup ditancapkan dari bagian pinggir atau depan dari notebook tersebut.

Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-n-Play. PNP ini sudah sangat populer, karena setiap kita menambah hardware baru secara otomatis akan dikonfigurasi oleh komputer. Begitu juga oleh operating sistemnya. Namun demikian untuk memastikan kartu jaringan Anda Plug and Play baca di manual atau tanyakan pada penjualnya.

1.2. HUB atau Concentrator

Secara sederhana HUB bisa dikatakan suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa Node atau titik sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star. Pada jaringan yang umum dan sederhana salah satu port menghubungkan HUB tersebut ke komputer Server. Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan komputer client atau workstation yang sudah memiliki NIC untuk membentuk suatu jaringan.

Jika akan dilakukan pengembangan HUB juga bisa dihubungkan ke HUB berikutnya secara up-link. Ini terjadi apabila HUB yang digunakan hanya memiliki port 16 port plus 1 port untuk server atau hub lain. Sehingga untuk menambah jaringan diperlukan HUB tambahan.

Dari segi pengelolaan HUB yang saat ini beredar di pasaran ada dua jenis, yaitu manageable HUB dan unmanageable HUB. Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau di-manage dengan software yang di bawahnya. Sedangkan unmana-geable HUB cara pengelolaannya dilakukan secara manual.

Perlu diketahui bahwa HUB hanya memungkinkan pengguna atau user untuk berbagi (share) jalur yang sama. Kumpulan HUB yang membentuk jaringan disebut "Shared Ethernet." Pada jaringan seperti itu, setiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwidth jaringan yang ada. Umpamanya jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 20 unit komputer yang semuanya menggunakan sistem operasi Windows 95/98, maka secara sederhana jika semua komputer yang terhubung ke jaringan tersebut bersamaan mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut hanya 0.5 Mbps.

Pada jaringan yang menggunakan topologi bus, ada juga perangkat sejenis yang mirip HUB namanya repeater (pengulang). Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat. Bahkan apabila kabel yang digunakan jenis coaxial, jaringan akan lebih cepat.

contoh Gambar HUB



1.3. Bridge (jembatan)

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet). Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.


contoh gambar Bridge
1.4. Switch

Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward.

Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.

Sedangkan switch store-and-forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.

Dengan switch ada beberapa keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling berhubungan disebut "collapsed backbone."

Saat ini perusahaan umumnya memilih jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100 Mbps untuk koneksi ke server. Biasanya merka menggunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer client dan 1 port 100 Mbps untuk koneksi ke server atau komputer yang dianggap sebagai server.

contoh Gambar Switch

1.5. VDSL

VDSL (Very high-bit-rate Digital Subscriber Line port) merupakan suatu alat atau piranti yang digunakan sebagai converter dari kabel UTP (RJ45) ke kabel telepon (RJ11). Dalam hal ini apabila Anda akan menghubungkan jaringan LAN atau Intranet antar gedung yang jaraknya kurang lebih 500 meter masih memungkinkan dengan penambahan piranti VDSL ini. Masalah kecepatan transfer data tergantung merk VDSL yang digunakan. Bahkan untuk saat ini mulai banyak beredar dipasaran jenis VDSL yang kecepatannya bisa diatur sesuai keinginan (manageble).

Jaringan komputer khususnya LAN kini sudah menjadi kebutuhan. Namun kadang-kadang yang menjadi kendala adalah ketika jaringan harus menyebrang jalan, melintasi gedung, bahkan tidak sedikit merka membangun LAN sendiri-sendiri, padahal masih dalam instansi atau perusahaan yang sama. Sebenarnya teknologi untuk keperluan tersebut sudah sejak lama diperkenalkan, seperti Wireless, Fiber Optic, VDSL, dan lain-lain. Namun apabila menggunakan F/O biaya yang diperlukan tidak sedikit, begitu juga dengan wireless. Dengan demikian salah satu alternatif untuk membangun LAN yang melibatkan banyak gedung dengan biaya murah adalah dengan memanfaatkan VDSL ini.

Seperti halnya F/O harus menggunakan sepasang converter, Wireless juga harus sepasang, begitu juga dengan VDSL juga harus sepasang. Satu dipasang di Swicth atau HUB yang berhubungan dengan Server dan satunya lagi dipasang di Swicth atau HUB yang ada di Client atau di lokasi lain.


contoh Gambar VDSL

1.6. Wireless

Wireles ini bermacam-macam merk dan jenisnya. Namun dalam buku ini tidak akan menjelaskan merk dan jenis dari Wireless tersebut, yang pasti ada Wireless yang sudah terpasang di komputer ada juga sebagai tambahan. Bahkan untuk komputer notebook atau Laptop yang sudah memasang logo Mobile Technology secara otomatis sudah ada Wirelessnya. Saat ini memang teknologi WiFI sudah menjadi trend dan kebutuhan untuk jaringan komputer bergerak atau mobile.

Untuk memanfaatkan Wireless yang sudah ada di komputer atau memasang sebagai kartu jaringan Anda harus memiliki HUB atau Swicth yang ada fasilitas Wirelessnya. Hub, Swicth atau Router yang sudah medukung fasilitas Wireless ini kini mulai banyak digunakan. Berikut ini contoh Wireless yang mendukung berbagai fasiitas yang bisa digunakan untuk berkomunikasi antara komputer yang memiliki NIC Wireless atau NIC biasa, serta mendukung Wide Area Network.contoh Gambar Wireless

1.7. Router

Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Misalnya sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Contohnya bisa berupa jaringan biasa LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network) atau jaringan global seperti Internet.
contoh Gambar Router

1.8. Kabel untuk jaringan

Saat ini ada beberapa tipe dan jenis kabel yang digunakan untuk suatu jaringan. Kabel UTP (unshielded twisted pair), coaxial, dan fiber optik adalah yang populer dan banyak digunakan.

Kabel yang paling umum dan mudah pemasangannya adalah kabel jenis Coaxial. Namun sesuai perkembangan HUB atau Concentrator penggunaan kabel ini pun mulai berkembang dan kabel UTP yang dipilih, karena selain harganya tidak terlalu mahal namun kemampuannya bisa diandalkan.

Kabel jenis lain yang sempat populer awal tahun 1990-an adalah kabel coaxial. Kabel jenis ini hampir sama seperti kabel antena televisi. Kabel lain yang juga sangat populer adalah Fiber Optik (F/O). Kabel jenis ini sangat mahal harganya, tetapi kemampuannya mendukung kecepatan transfer data sangat tinggi.

1.8.1. Twisted Pair Cable (UTP)

Kabel Twisted Pair Cable ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.

Twisted-pair (dikenal juga sebagai 10 BaseT) cocok untuk jaringan kecil, sedang maupun besar yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai dengan pertumbuhan pemakai network.

Pada twisted-pair network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted-pair yang tersentral pada HUB, contoh jaringan seperti ini seperti terlihat pada gambar 3.

Twisted-pair umumnya lebih reliable dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Bahkan dengan HUB ini bisa dirangkai menjadi suatu jaringan yang besar.

Saat ini ada beberapa grade, atau kategori, dari kabel twisted-pair. Category 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10 Mbps network, dan Fast Ethernet. Anda dapat membeli kabel Category 5 yang telah dibuat, atau membuatnya sendiri.

Kabel Category 5 dapat dibeli atau dibuat baik yang straight-through atau crossed. Suatu kabel Category 5 memiliki 8 kabel kecil yang masing-masing memiliki kode warna di dalamnya dari ujung ke ujung. Hanya kabel kecil 1, 2, 3, dan 6 yang digunakan oleh Ethernet network untuk komunikasi. Walaupun hanya 4 kabel yang akan digunakan, tetapi masing-masing 8 kabel semuanya terhubung ke jack.

Kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel Crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB (ada beberapa pengecualian: beberapa jenis HUB memiliki up-link port yang telah dicross secara internal, yang mana memungkinkan Anda melakukan uplink HUB dengan suatu straight cable sebagai gantinya).

Pada suatu kabel straight-through, kabel 1, 2, 3, dan 6 pada satu ujung juga di kabel 1, 2, 3, dan 6 pada ujung lainnya. Pada suatu kabel crossed, urutan dari kabel diubah dari ujung yang satu ke ujung lainnya: kabel 1 menjadi 3, dan 2 menjadi 6.

Untuk menggambarkan urutan kabel mana yang nomor 1, pegang RJ-45 tip dengan bagian tembaganya menghadap pada Anda sesuai gambar berikut.
contoh Kabel UTP

1.8.2. Coaxial Cable

Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN meskipun lebih mahal dan lebih sukar penggunaannya dibandingkan twisted pair. Kabel ini memiliki bandwith yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband. Thick Coaxial biasanya digunakan untuk kabel backbone pada jaringan instalasi Ethernet antar gedung. Dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan menggunakan repeater.

Thin coax (dikenal juga sebagai 10 Base 2) adalah cocok untuk network rumah atau kantor, dengan dua atau tiga komputer. Kabel ini mirip seperti kabel antena TV, harganya tidak terlalu mahal dan mudah pemasangannya.

Kabel jenis ini proses pemasangannya menggunakan konektor BNC. Pada jaringan jenis ini untuk menyambung ke masing-masing komputer menggunakan konektor T (T-connector) dan setiap ujungnya menggunakan terminator atau penutup (50 ohm) jika tidak menggunakan HUB.
contoh Coaxial Cable

1.8.3. Fiber Optic (F/O)

Jaringan yang menggunakan F/O ini memang sangat jarang digunakan. Biasanya hanya perusahaan besar saja yang menggunakan jaringan dengan media F/O. Karena harganya relatif mahal dan proses pemasangannya lebih sulit.

Namun demikian, jaringan yang menggunakan F/O ini dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan lagi. Kecepatan pengiriman data dengan media F/O ini lebih dari 100 Mbps dan bebas dari pengaruh lingkungan (noise).
contoh kabel Fiber Optic (F/O)

1.8.4. Kabel Telepon

Beberapa tahun belakangan ini mulai banyak digunakan kebel telepon untuk jaringan komputer (LAN). Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan antar gedung. Biasanya kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar gedung ini jenis yang cukup kuat dan dilengkapi dengan kawat baja, sehingga kalau dibentang tidak patah.

Biasanya kabel telepon yang digunakan untuk diluar gedung (out door) ini dilengkapi dengan 3 kawat, 2 kawat yang akan digunakan seagai penghubung data dan satu kawat digunakan agar tidak putus apabila kawat tersebut dibentang. Akan lebih baik jika ujung dari baja sebagai penguat tersebut dihubungkan ke grounding agar apabila terjadi petir tidak akan bermasalah. Jadi pada intinya hanya dua kawat yang ada dalam kabel tersebut yang digunakan.

1.8.5. Memilih jenis kabel

Untuk membangun suatu jaringan umumnya yang menjadi masalah adalah yang berhubungan dengan pemilihan kabel. Karena kabel merupakan kebutuhan pokok dari suatu jaringan.

Perlu diketahui, kabel yang sudah tertanam biasanya tidak akan diangkat atau dipindahkan kecuali dalam keadaan terpaksa. Oleh karena itu, perencanaan yang matang untuk menentukan jenis kabel ini mutlak diperlukan. Jika kita salah mengambil keputusan, maka suatu saat apabila akan ada pengembangan masalah kabel ini menjadi kendala.

Untuk itu saya menyarankan apabila akan membangun suatu jaringan tentukan jenis kabel yang akan digunakan dengan asumsi bahwa jaringan tersebut bisa berjalan dengan baik sampai 10 tahun atau lebih. Dengan demikian tentukan jenis dan kualitas kabel ini sebelum Anda memutuskan untuk menginstalasi jaringan.

Selain itu, masalah yang berhubungan dengan kabel ini tidak hanya jenisnya saja, masalah yang berhubungan dengan kecepatan dan jarak akses data juga perlu dipertimbangkan. Untuk itu berikut ini saya jelaskan beberapa jenis kabel, jarak terjauh yang didukung oleh jenis kabel tertentu, dan sebagainya.

2. Piranti Lunak

Seperti telah dijelaskan di atas bahwa piranti lunak yang dimaksud dalam buku ini adalah software termasuk sistem operasi yang digunakan dalam membangun suatu jaringan, baik jaringan berbasis Windows (Workgroup atau Client Server) maupun sistem operasi lain. Namun dalam buku ini saya membatasi hanya menggunakan sistem operasi produk Microsoft, yaitu keluarga Microsoft Windows.

2.1. Sistem Operasi

Operating sistem yang digunakan dalam buku ini adalah Microsoft Windows Server 2003, Microsoft Windows XP dan WIndows Vista untuk Client. Namun demikian Anda juga bisa menggunakan Microsoft Windows 2000 Server dan Microsoft Windows 2000 Professional, karena pada prinsipnya sama dan buku ini masih tetap bisa digunakan. Disarankan untuk saat ini sebaiknya sistem operasi server yang digunakan adalah Microsoft Windows Server 2003 dengan client Windows Vista atau Windows XP.

Bagi Anda yang ingin membangun jaringan kecil dengan Workgroup, bisa menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP, Windows Vista atau Windows 2000 Professional.

2.2. Program Aplikasi

Program aplikasi yang digunakan bebas. Namun saya menyarankan gunakan beberapa aplikasi saja, seperti untuk mengolah kata, mengolah angka, mengolah data, dan aplikasi grafik yang diperlukan.

Selain aplikasi tersebut Anda juga bisa menambah aplikasi lain apabila komputer Anda dilengkapi Scaner. Aplikasi yang saya maksud adalah aplikasi yang mendukung pengolahan gambar hasil scaner tersebut.

2.3. Program Internet Sharing

Agar semua komputer yang terkoneksi ke jaringan LAN bisa berinternet seluruhnya, Anda bisa memanfaatkan fasilitas Internet Sharing. Microsoft Windows Server 2003, Windows Vista, Windows XP, sudah menyediakan fasilitas untuk Internet Sharing Connection (ICS) dan ICF (Internet Connection Firewall). Namun demikian Anda juga bisa menggunakan apliksi lain yang disediakan penyelenggara atau ISP.

2.4. Program Untuk Internet

Program yang dimaksud di sini adalah program untuk menjalankan fasilitas yang berhubungan dengan Internet. Sehingga dengan program ini pemakai atau semua user bisa menggunakan fasilitas seperti browsing, chating, e-mail, dan sebagainya.

Program yang dimaksud antara lain sebagai berikut:

* Microsoft Internet Explorer
* Microsoft Outlook
* Windows Messanger

Tuesday, July 24, 2012

Struktur Dasar Pemrograman Java

1. Comments
Comments digunakan untuk memberikan keterangan atau penjelasan suatu baris program, struktur comments tidak akan di kompilasi oleh compiler. Lambang untuk comments adalah double slash (//) untuk memberikan penjelasan suatu baris, sedangkan lambang /* dan */ untuk memberikan penjelasan satu baris atau lebih.
Contoh Comments :
public class testcomments {
public static void main(String [] args){
/*
System.out.println Akan
Mencetak “Akan Mencetak”
*/
//System.out.println(“tidak akan mencetak”);
System.out.println(“akan mencetak”);
}
}
Pada contoh di atas, baris dalam lambang comments tidak akan di kompilasi oleh compiler.

2. Modifiers
Modifiers digunakan untuk menentukan penggunaan dari suatu data, methods dan class. Contoh modifiers adalah public, static, private, final, abstract dan protected.
3. Statements
Statements merupakan baris perintah atau kumpulan perintah. Setiap statement pada java selalu diakhiri dengan titik koma (;)
4. Blocks
Blocks digunakan untuk membentuk suatu grup statements. Blocks diawali dengan kurung kurawal ( {} ).
5. Classes
Classes merupakan inti dari program java. Suatu class merupakan “blueprint” untuk menciptakan suatu object.

Pengertian dan Sejarah Java

Pengenalan Java
Apa itu Java ?
Java adalah salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP-Object Oriented Programming). Paradigma OOP menyelesaikan masalah dengan merepresentasikan masalah ke model objek.
Pemrograman Berorientasi Obyek (OOP)
Pemisalan Objek dalam OOP
Objek-objek dalam dunia nyata, mempunyai 2 karakteristik khusus : Status dan Perilaku. Contohnya, sepeda punya status(jumlah gir, jumlah pedal, dua buah ban) dan perilaku(mengerem, mempercepat, ubah gir).
Bahasa yang berorientasi pada objek pun mempunyai karakteristik yang sama dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang dalam bahasa pemrograman biasanya disimpan sebagai Variabel dan perilaku yang diimplementasikan sebagai Method.
Sejarah Java
Dimulai pada tahun 1991 dibentuknya suatu tim yang diberi nama green
Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling (Sekelompok insinyur Sun ).
Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang dapat digunakan oleh TV kabel ( Cable TV Box) yang memiliki memori kecil dan setiap perusahaan memiliki tipe yang berbeda.
Untuk mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba oleh bahasa pascal.
Sebelumnya Niclaus Wirth telah membuat sebuah bahasa yang portable yang akan digunakan dalam mesin bayangan selanjutnya ini disebut sebagai Virtual Mesin namun saat itu belum diumumkan.
Akhirnya tim green mengunakan ide ini akhirnya mereka menciptakan Java Virtual Mesin.
Vitual mesin inilah yang menbuat java dapat dijalankan diberbagai platform.
Pada tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama *7 (Star Seven )
Namun produk ini gagal dipasaran.
Setelah itu dibuat produk yang baru. Inilah java, pada awalnya bahasa pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama “oak “ (Kemungkinan nama ini diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling)
Namun setelah diperiksa ternyata nama oak sudah pernah digunakan. Maka lahirlah nama “ Java “
Pada tahun 1993 sampai pertengahan 1994 tim green yang mempunyai nama baru First person. Inc hanya menghabiskan waktu dengan memperhatikan penjualan dari produknya. Ternyata tidak satupun orang ditemukan. Akhirnya pada tahun 1994 First Person dibubarkan.
Pada tahun itu Web berkembang sangat pesat saat itu browser yang banyak digunakan adalah Mosaic suatu broser yang gratis.
Dalam suatu wawancara pada pertengahan tahun 94 James Gosling mengatakan “We could build a real cool browser. It was one of the few things in the client/serve mainstream that needed some of the weird things we’d done: architecture neutral, real-time,reliable, secure—issues that weren’t terribly important in the workstation world. So we built a browser.”
Akhirnya dibuatlah suatu browser oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne.
Browser itu diberi nama Hot Java. Browser ini dibuat dengan menggunakan bahasa java untuk menunjukkan kemapuan dari java.
Yang tidak kalah hebatnya mereka juga membuat teknologi yang disebut Aplet sehingga browser dapat menjalankan kode program didalam browser.
Inilah bukti dari teknologi itu yang ditunjukkan java pada tanggal 25 mei 1995
Sejak saat itu browser java memberikan lisensinya kepada browser lain untuk bisa menjalankan Applet dan pada tahun 1996 diberikan pada Internet Explorer.
Akhirnya pada tahun 1996 dikeluarkan versi pertama dari java dengan mengeluarkan java 1.02
Pada tahun 1998 dikeluarkan java 1.2 dan java mulai mengeluarkan slogannya “Write once, Run anywhre “
Edisi Java
Java adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform apapun, di beragam lingkngan : internet, intranets,consumer electronic products, dan computer applications.The java 2 platform tersedia dalam 3 edisi untuk keperluan berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, java dipaketkan dalam edis – edisi berikut :
1.Java 2 Standard Edition ( J2SE )
2.Java 2 Enterprise dition ( J2EE )
3.Java 2 Micro Edition ( J2ME )
Masing – masing edisi berisi Java 2 Software Development Kit ( J2SDK ) untuk mengembangkan aplikasi dan Java 2 Runtime Environent ( J2RE ) untuk menjalankan aplikasi.
Kelebihan Java di bandingkan dengan C++
Pembuat program java telah merancang java untuk menghilangkan pengalokasian dan dealokasi memori secara manual, karena java memiliki Garbage Collection
Diperkenalkannya deklarasi array yang sebenarnya dan menghilangkan aritmatika pointer. Hal ini yang sering menyebabkan memori overwrite.
Dihilangkannya multiple inheritance, mereka menggantinya dengan interface.

pengertian java,kekurangan dan kelebihan


Java adalah sebuah bahasa pemrograman pada komputer sama seperti pendahulunya c++ . Bahasa pemrograman ini dikembangkan oleh Sun microsystems yang dikembangkan pada tahun 1995 . Awalnya java diciptakan pada tahun 1991 oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan , James Gosling dan Bill Joy beserta programer dari Sun Microsystems . Uniknya nama java diambil dari nama pulau jawa ( bahasa inggris dari jawa ) karena James Gosling " Bapak Java " menyukai kopi tubruk yang berasal dari pulau Jawa . Jadi kita perlu berbangga menjadi warga negara Indonesia .

Java sendiri merupakan bahasa pemrograman yang berbasis objek , maksudnya adalah semua aspek yang terdapat pada java adalah objek sehingga sangat memudahkan untuk mendesain , membuat dan mengembangkan program java dengan cepat . Kelebihan ini membuat program java menjadi mudah untuk digunakan oleh banyak orang . Bahasa pemrograman ini juga dapat digunakan oleh banyak sistem operasi , seperti : Microsoft Windows, Linux, Mac OS, dan Sun Solaris ( Multiplatform ) .

Kelebihan Java :
Berorientasi objek , Memudahkan untuk mendesign dan mengembangkan program dengan cepat dan teliti , sehinnga mudah digunakan . Salah satu bahasa pemrograman yang berorientasi objek secara murni .
Mirip c++, Mempunyai sintaks yang mirip dengan bahasa pemrograman c++ . Sehingga para pengguna c++ banyak yang hijrah menggunakan Java .
Multiplatform, Dapat digunakan dibanyak sistem operasi .
Perkembangan yang luas, Dari game sampai sistem operasi handphone menggunakan program java . Misalnya Handphone Sonny Ericsson dan Opera Mini 3 yang bertipe .jar ( Java Archive ) .
Mempunyai pengumpulan sampah otomatis .

Kekurangan Java :
Proses Compile, Mengharuskan pengguna mengcompile programnya sebelum dijalankan, berbeda dengan bahasa pemrograman python yang tidak perlu mengcompile terlebih dahulu .
Penggunaan Memori yang besar , Berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang hanya membutuhkan memori sedikit

Sekilas Java



Pemograman - Java
Java menurut definisi dari Sun adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Java2 adalah generasi kedua dari Java platform (generasi awalnya adalah Java Development Kit). Java berdiri diatas sebuah mesin interpreter yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa pemograman yang portabel karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut ada JVM.

Java adalah teknologi dan bahasa pemograman yang berjalan pada multiplatforms sesuai dengan semboyannya WORA (Write Once, Run Anywhere). Pada situs Java dari Sun, http://java.sun.com dijelaskan bahwa terdapat tiga pembagian paket Java, yaitu :
  • Java 2 Enterprise Edition (J2EE)
  • Java 2 Standart Edition (J2SE)
  • Java 2 Micro Edition (J2ME)
Pembagian paket tersebut didasarkan pada hardware yang digunakan, di samping itu juga didasarkan pada fungsi implementasinya :
  • Pake J2EE digunakan untuk pengembangan aplikasi bersekala enterprise (multitier enterprise application), seperti server web/email dan berbagai aplikasi server lainnya, sehingga paket ini membutuhkan spesifikasi tinggi.
  • J2SE adalah inti dari bahasa pemograman Java. JDK (Java Development Kit) adalah salah satu tool dari J2SE untuk mengkompilasi dan menjalankan program di Java. Didalamnya terdapat tool untuk mengkompilasi program Java dan JRE. Tool J2SE yang salah satunya adalah JDK 1.5 dapat di download di http://java.sun.com/j2se , JDK merupakan tool open source dari Sun
  • J2ME adalah lingkungan pengembangan yang didesain untuk meletakkan perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta perangkat pendukungnya. Pada J2ME, jika perangkat lunak berfungsi baik pada sebuah perangkat maka belum tentu juga berfungsi baik pada perangkat lainnya. J2ME membawa Java ke dunia informasi, komunikasi, dan perangkat komputansi selain perangkat komputer desktop yang biasanya lebih kecil dibandingkan perangkat komputer desktop. J2ME biasa digunakan pada telepon selular, pager, perseonal digital assistance (PDA's) dan sejenisnya

Tipe Jaringan

Dalam jaringan terdapat tiga buah peran yang dijalankan. Yang pertama adalah client. Peran ini hanya sebatas pengguna tetapi tidak menyediakan sumber daya (sharing), informasi, dan lain-lain. Peran kedua adalah sebagai peer, yaitu client yang menyediakan sumber daya untuk dibagi kepada client lain sekaligus memakai sumber daya yang tersedia pada client yang lain (peer to peer). Sedangkan peran yang terakhir adalah sebagai server, yaitu menyediakan sumber daya secara maksimal untuk digunakan oleh client tetapi tidak memakai sumber daya yang disediakan oleh client. Dibawah ini akan dijelaskan jenis-jenis jaringan yang ada.
1. Jaringan Berbasis Server
Jaringan berbasis server atau client-server diartikan dengan adanya server didalam sebuah jaringan yang menyediakan mekanisme pengamanan dan pengelolaan jaringan tersebut. Jaringan ini terdiri dari banyak client dari satu atau lebih server. Client juga biasa disebut front-end meminta layanan seperti penyimpanan dan pencetakan data ke printer jaringan, sedangkan
server yang sering disebut back-end menyampaikan permintaan tersebut ke tujuan yang tepat.
Pada Windows NT, Windows 2000, dan Windows Server 2003, jaringan berbasis server diorganisasikan di dalam domain-domain. Domain adalah koleksi jaringan dan client yang saling berbagi informasi. Keamanan domain dan perizinan log on dikendalikan oleh server khusus yang disebut domain controlle. Terdapat satu pengendali domain utama atau Primary Domain Controller (PDC) dan beberapa domain controller pendukung atau backup Domain Controller (BDC) yang membantu PDC pada waktu-waktu sibuk atau pada saat PDC tidak berfungsi karena alasan tertentu.
Primasry Domain Controller juga diterapkan di dalam jaringan yang menggunakan server Linux. Software yang cukup andal menangani masalah ini adalah samba yang sekaligus dapat digunakan sebagai penyedia layanan file dan print yang membuat computer Windows dapat mengakses file-file di mesin Linux dan begitu pula sebaliknya.
Jaringan berbasis server memiliki beberapa keuntungan diantaranya adalah :
1. Media penyimpanan data yang terpusat memungkinkan semua user menyimpan dan menggunakan data di server dan memberikan kemudahan melakukan back-up data di saat kritis. Pemeliharaan data juga menjadi lebih mudah karena data tidak tersebar di beberapa computer.
2. Kemampuan server untuk menyatukan media penyimpanan di satu tempat akan menekan biaya pembangunan jaringan. Server yang telah dioptimalkan membuat jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer. Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan.
3. Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk sharing peralatan mahal seperti printer laser. Mengurangi masalah keamanan karena pengguna harus memasukkan password untuk setiap peralatan jaringan yang akan digunakan.
2. Jaringan Peer-to-peer
Setiap computer di dalam jaringan peer mempunyai fungsi yang sama dan dapat berkomunikasi dengan computer lain yang telah memberi
izin. Jadi, secara sederhana setiap komputer pada jaringan peer berfungsi sebagai client dan server sekaligus. Jaringan peer digunakan di sebuah kantor kecil dengan jumlah computer sedikit, dibawah sepuluh workstation.
Keuntungan menggunakan jaringan peer adalah :
1. Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software server.
2. Tidak diperlukan seorang network administrator dan setupnya mudah serta meminta biaya yang murah.
Kerugian menggunakan jaringan peer adalah :
1. Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat membebani computer tersebut.
2. Masalah lain adalah kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya sendiri jika ditemui masalah keamanan sangat lemah.
3. Jaringan Hybrid
Jaringan hybrid memiliki semua yang terdapat pada tiga tipe jaringan di atas. Ini berarti pengguna dalam jaringan dapat mengakses sumber daya yang dishare oleh jaringan peer, sedangkan di waktu bersamaan juga dapat memanfaatkan seumber daya yang disediakan oleh server.
Keuntungan jaringan hybrid adalah sama dengan keuntungan menggunakan jaringan berbasis server dan berbasis peer. Jaringan hybrid memiliki kekurangan seperti pada jaringan berbasis server.

Pengertian Network

Jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung. Terdapat banyak jenis jaringan komputer:
  1. Local-area network (LAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan secara gografis (misalkan satu gedung).
  2. wide-area network (WAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau gelombang radio. selain itu, jaringan komputer dapat juga dikelompokan berdasar kriteria di bawah ini:
Topologi: pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. Terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, dan ring.
Protokol: protokol mendefinisikan sekelompok aturan dan sinyal yang digunakan oleh komputer pada jaringan untuk berkomunikasi. Protokol LAN yang paling populer adalah Ethernet. Protokol LAN lain yang banyak digunakan adalah IBM token-ring network.
Arsitektur: jaringan dapat diklasifikasikan ke dalam arsitektur peer-to-peer atau client/server.
NIC : NIC (network interface card) adalah expansion board yang digunakan supaya komputer dapat dihubungkan dengan jaringan. Sebagian besar NIC dirancang untuk jaringan, protokol, dan media tertentu. NIC biasa disebut dengan LAN card (Local Area Network Card).
Backbone : Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan.
Bandwidth : Bandwidth menunjukan kapasitas dalam membawa informasi. Istilah ini dapat digunakan dalam banyak hal: Telepon, jaringan kabel, bus, sinyal frekuensi radio, dan monitor. Paling tepat, bandwidth diukur dengan putaran perdetik (cycles per second), atau hertz (Hz), yaitu perbedaan antara frekuensi terendah dan tertinggi yang dapat ditransmisikan. Tetapi juga sering digunakan ukuran bit per second (bps).
Bridge : Bridge adalah peranti yang meneruskan lalu lintas antara segmen jaringan berdasar informasi pada lapisan data link. Segmen ini mempunyai alamat lapisan jaringan yang sama. Setiap jaringan seharusnya hanya mempunyai sebuah bridge utama.
DNS : DNS (domain name sistem) adalah sistem yang menerjemahkan domain Internet, seperti www.microsoft.com menjadi alamat Internet, yaitu serangkaian nomor yang terlihat seperti 101.232.12.5. Istilah DNS berhubungan dengan konvensi untuk penamaan host pada Internet dan cara penangan nama-nama tersebut.
Ethernet : Ethernet adalah protokol LAN yang dikembangkan oleh Xerox Corporation yang bekerjasama dengan DEC dan Intel pada tahun 1976. Ethernet menggunakan topologi bus atau star dan medukung transfer data sampai dengan 10 Mbps. Versi Ethernet yang lebih baru yang disebut 100Base-T (atau Fast Ethernet), mendukung transfer data sampai dengan 100 Mbps, dan versi terbarunya, Gigabit Ethernet, mendukung tranfer data sampai dengan 1 Gigabit per detik atau 1000 Mbps.
Fast Ethernet : Fast Ethernet seperti Ethernet biasa, namun dengan kecepatan transfer data yang lebih cepat, sampai dengan 100 mbps. Ethernet ini juga disebut 100BaseT.
Gateway : Istilah gateway merujuk kepada hardware atau software yang menjembatani dua aplikasi atau jaringan yang tidak kompatibel, sehingga data dapat ditransfer antar komputer yang berbeda-beda. Salah satu contoh penggunaan gateway adalah pada email, sehingga pertukaran email dapat dilakukan pada sistem yang berbeda.
GPS : GPS (Global Positioning System ) adalah sistem navigasi menggunakan 24 satelit MEO (medium earth orbit atau middle earth orbit) yang mengelilingi bumi dan penerima-penerima di bumi. Satelit mengorbit pada ketinggian sekitar 12.000 mil di atas bumi dan mampu mengelilingi bumi dua kali dalam 24 jam. Satelit GPS secara kontinu mengirimkan sinyal radio digital yang mengandung data lokasi satelit dan waktu pada penerima yang berhubungan. Satelit GPS dilengkapi dengan jam atom dengan ketepatan satu per satu juta detik.
Berdasar informasi ini, stasiun penerima mengetahui berapa lama waktu yang digunakan untuk mengirim sinyal sampai ke penerima di bumi. Semakin lama waktu yang digunakan untuk sampai ke penerima, semakin jauh posisi satelit dari stasiun penerima. dengan mengetahui posisi satelit, penerima mengetahui bahwa satelit terletak pada posisi tertentu pada permukaan bola imaginer yang berpusat pada satelit.
Dengan menggunakan tiga satelit, GPS dapat menghitung lintang dan bujur penerima berdasar perpotongan ketiga bola imaginer. Dengan menggunakan empat satelit, dapat juga ditentukan ketinggian. GPS dikembangkan dan dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika. GPS, asalnya dikenal dengan NAVSTAR (Navigation System with Timing and Ranging). Sebelum untuk keperluan yang lebih luas, GPS digunakan untuk menyediakan kemampuan navigasi sepanjang waktu dan dalam segala cuaca untuk militer darat, laut, dan angkatan udara. Disamping untuk navigasi dan penentuan posisi geografik, GPS dapat juga digunakan di antaranya untuk pemetaan, kehutanan, eksplorasi mineral, manajemen habitat liar, dan pengawasan perpindahan penduduk.
Host : Host adalah sistem komputer yang diakses oleh pengguna yang bekerja pada lokasi yang jauh. Biasanya, istilah ini digunakan jika ada dua sistem komputer yang terhubung dengan modem dan saluran telepon. Sistem mengandung data yang disebut host, sedang sitem yang digunakan untuk mengases dari jarak jauh disebut remote terminal. Istilah host juga digunakan untuk menyebut komputer yang terhubung dengan jaringan TCP/IP, termasuk Internet. Setiap host mempunyai alamat IP yang unik. Selain itu, istilah host juga merujuk pada penyediaan infrastruktur layanan komputer. Sebagai contoh, banyak perusahaan yang menjadi host Web server, yang berarti bahwa perusahaan tersebut menyediakan hardware, software, dan saluran komunikasi yang dibutuhkan oleh server, tetapi isi server (data) dikendalikan oleh pihak lain.
ISP (Internet Service Provider) : ISP (Internet service provider) adalah penyedia layanan Internet. Sebagian besar ISP mempunyai jaringan server (mail, berita, Web), router, modem yang dihubungkan dengan koneksi “backbone” Internet yang permanen dan berkecepatan tinggi. Pelanggan ISP dapat mendapatkan koneksi Internet dengan modem dan telepon. Untuk mengakses Internet pelanggan ISP harus melakukan dial ke jaringan dengan menekan nomor telepon tertentu milik ISP.
Internet : Internet adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan komputer. Sejak 1999 Internet telah memiliki 200 juta pemakai di seluruh dunia, dan jumlah ini meningkat cepat. Lebih dari 100 negara terhubung dengan Internet untuk menukar data, berita, dan informasi lainnya. Setiap komputer yang terhubung dengan Internet disebut host.
ISDN : ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah standard komunikasi internasional untuk pengiriman suara, video dan data melalui line telepon digital atau telepon kawat biasa. ISDN mempunyai kecepatan transfer data 64 Kbps. Sebagian besar saluran ISDN ditawarkan oleh perusahaan telepon yang memungkinkan dua saluran, yang disebut kanal B (B channel). Satu line dapat digunakan untuk suara dan yang lain untuk data lain dan keduanya mempunyai kecepatan transfer 128 Kbps. Versi awal ISDN menggunakan transmisi baseband. Versi lain ISDN, yaitu B-ISDN, menggunakan transmisi broadband dan dapat mendukung transmisi data dengan kecepatan 1,5 Mbps.
Protocol (protokol) : Bahasa atau prosedur hubungan yang digunakan oleh satu sistem komputer dengan sistem lainnya sehingga antara keduanya dapat saling berhububngan. Untuk dapat berkomunikasi. Kedua system harus menggunakan protokol yang sama.
PPP (Point To Point Protocol) : Protokol TCP/IP yang memungkinkan hubungan antara host dengan jaringan dan antara router dengan router atau dapat pula digunakan untuk hubungan serial antara 2 system.
Repeater : Suatu perangkat yang dipasang di titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di perlukan karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama transmisi.
Router : Suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan suatu LAN ke suatu internetworking/WAN dan mengelola penyaluran lalu-lintas data di dalamnya.
Routing : Proses dari penentuan sebuah path yang di pakai untuk mengirim data ke tujuan tertentu.
RJ-45 : RJ-45 (Registered Jack-45) adalah konektor delapan kabel yang biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer ke sebuah local-area network (LAN), khususnya Ethernets. Konektor RJ-45 mirip dengan konektor RJ-11 yang digunakan dalam koneksi telepon, tetapi lebih besar.
Server : Suatu unit yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan untuk mengelola suatu jaringan komputer.komputer server akan melayani seluruh client atau worstation yang terhubung ke jaringannya.
TCP/IP : TCP/IP Transmission Control Protokol adalah dua buah protokol yang dikembangkan oleh militer AS yang memungkinkan komputer pada jaringan dapat saling berhubungan. IP digunakan untuk memindahkan paket data antarsimpul. TCP digunakan untuk memverifikasi pengiriman dari client ke server. TCP/IP adalah dasar internet dan dapat ditemukan pada semua system operasi modern, seperti Unix dan Windows.
Topologi : Dalam jaringan komputer topologi adalah bentuk pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, ring.

Cara Kerja Dial Up Networking

Dial-Up Networking: seperangkat protokol dan software yang digunakan untuk menghubungkan sebuah komputer ke internet service provider (ISP), layanan online atau komputer yang berjauhan, melalui modem analog dan POTS (plain old telephone system).

Dial-up networking merupakan tipe koneksi komputer ke internet yang paling banyak digunakan. Pada akhir 2000, lebih dari seperempat milyar pelanggan men-dial ke internet--empat kali lebih banyak dibandingkan cara pengaksesan populer lainnya, seperti DSL broadband, modem kabel, dan ISDN. Inilah beberapa hal yang perlu Anda ketahui:

Dial-up networking menggunakan modem sebagai interface antara sebuah PC dengan jaringan seperti internet; modem biasanya memiliki kecepatan hingga 56K-bps.

Men-dial dengan modem masih merupakan cara mengakses internet yang termurah dan paling banyak tersedia. Namun karena ia memiliki kecepatan yang relatif lambat, situs-situs yang kaya grafis butuh waktu lama untuk di-load.

Kecepatan maksimum dalam men-download data menggunakan dial-up networking terbatas pada bandwith analog sistem telepon, kualitas saluran, dan lalu lintas internet.

Dial-up networking biasanya berkomunikasi dengan ISP menggunakan standar Point to Point Protocol.

Walaupun layanan broadband seperti DSL, modem kabel, dan satelit, sudah tersedia secara luas di seluruh dunia, dial-up networking terus saja bertambah. Diperkirakan, konektivitas wireless akan menghadapi tantangan terbesar dari dial-up networking dalam hal pelanggan di masa depan. Bahkan, para analis meramalkan, pada akhir 2001, orang yang menggunakan dial-up networking dua kali lebih banyak dibandingkan yang menggunakan layanan boradband untuk terhubung ke internet. Di tahun 2003 perbedaan jumlah tersebut akan menipis, tetapi dial-up networking masih menjadi cara paling populer, dengan perbandingan 1:1,5.


Arti Sebuah "Jabat Tangan"


Dial-up networking merupakan cara paling sederhana untuk terhubung ke internet: Anda hanya perlu terhubung ke saluran telepon Anda menggunakan modem, jika Anda sudah berlangganan ISP. Kebanyakan, tool software yang Anda butuhkan sudah ada pada Windows; beberapa ISP, seperti Earthlink, "memoles" user interface untuk mempermudah setup. Apapun cara yang digunakan, para pelanggan dial-up biasanya hanya perlu memasukkan user name dan password, selain nomor telepon ISP, ke kotak dialog yang muncul. Software dial-up networking menggunakan informasi untuk membangun koneksi dengan ISP dan melakukan pekerjaan lainnya. Setelah setup, yang harus dilakukan pelanggan adalah membangun koneksi dengan meng-klik-ganda sebuah ikon.

Ketika Anda melakukan proses "jabat tangan" ini, dial-up networking pertama kali mengarahkan modem Anda ke nomor telepon ISP, yang kemudian dijawab oleh modem lain di seberang sana. Untuk beberapa detik modem-modem itu saling mengirim sinyal kontrol untuk menentukan seberapa cepat masing-masing modem bisa terkoneksi. Suara berciut-ciut yang biasa Anda dengar ketika modem Anda pertama kali terhubung adalah suara modem Anda dan modem ISP "mengharmoniskan" koneksi dan menentukan kecepatan yang digunakan.

Jika koneksi telah tercipta, modem Anda akan membungkam speaker internal-nya, dan dial-up networking mengirimkan user name dan password Anda ke ISP menggunakan proses yang disebut CHAP (challenge handshake authentication protocol). Di tempat ISP, sebuah komputer mengecek user name dan password Anda pada database konsumen. Jika ISP sudah mengotorisasi informasi Anda, status window dial-up networking menghilang, dan Anda bebas menjelajah internet, mengecek dan mengirim e-mail, men-download file, dan sebagainya. Semua proses ini bisa berlangsung 30 detik sampai 2 menit.

Sedikit Lebih Lambat, Tetapi Handal

Dial-up networking juga memecah data Anda menjadi bongkahan-bongkahan, meng-encode-nya, dan mengemas data tersebut sebelum dikirimkan.

Dial-up networking menggunakan metode yang disebut PPP (Point to Point Protocol) untuk mengemas data untuk dikirimkan melalu saluran telepon. Sama seperti ethernet, paket data PPP, sering disebut frame atau bingkai, terdiri dari beberapa bagian. Ada bagian awal dan akhir (disebut "wrappers" atau pembungkus) yang mengikat paket. Sama seperti paket ethernet, frame PPP berisi pembungkus di dalam pembungkus. Pembungkus itu membantu mengarahkan data di dalam paket kepada tujuannya menggunakan protokol yang berbeda, seperti TCP/IP, dan juga menentukan jenis kompresi data yang digunakan pada paket.

Salah satu yang membedakan frame PPP dan paket ethernet adalah kapasitas paket PPP rusak yang diperbaiki menggunakan proses yang disebut frame check sequence. Sebuah paket biasanya hilang atau rusak di tengah perjalanan; ketika ia sampai di tempat tujuannya, paket ethernet yang rusak dibuang dan permintaan akan kembali ke komputer yang mengirim paket tersebut agar mengirimnya kembali--proses yang sangat menghabiskan waktu jika Anda menggunakan koneksi dial-up, yang jauh lebih lambat dibandingkan broadband.

Untuk jelasnya, satu bagian pembungkus PPP berisi bongkahan data yang disebut validation value atau nilai validasi, yang diverifikasi di tempat tujuan. Pada beberapa kasus, frame PPP yang rusak bisa disimpan melalui nilai validasi, sehingga tidak perlu dikirimkan kembali.

Jika proses ini menghemat waktu yang semestinya digunakan untuk mengirim kembali setiap paket yang rusak, feature error-recovery PPP cenderung menyebabkan PPP bekerja lebih lambat dibandingkan protokol yang lebih sederhana, yang tidak memiliki koreksi error seperti itu. Tetapi internet adalah tempat yang berbahaya bagi paket data; error atau masalah lain bisa menyebabkan puluhan paket gagal dikirimkan setiap detiknya. Untuk jangka waktu lama, PPP lebih cocok digunakan untuk internet dibandingkan protokol yang lebih fleksibel lainnya, sehingga ia bisa bertahan dan cukup digemari.

Masih Bertahan--Untuk Saat Ini

Setiap ISP menggunakan dial-up networking untuk menghubungkan sebuah komputer ke internet. Yang paling mudah dikenali adalah layanan informasi nasional dan ISP besar. Perusahaan seperti America Online, EarthLink, AT&T WorldNet, dan MSN merupakan nama-nama yang sudah dikenal dalam 10 tahun belakangan ini, dan menwarkan layanan hampir ke seluruh AS (bahkan sering menyediakan akses internasional juga). Masing-masing perusahaan besar tersebut menawarkan interface dan dial-up networking built-on-nya sendiri, dengan berbagai level kustomisasi dan feature pelengkap.

Namun seringkali ada beberapa ganjalan jika Anda menggunakan interface ISP: beberapa ISP membatasi akses internet pengguna yang tidak termasuk bagian dari penawaran. America Online, misalnya, mengaku memiliki jumlah pelanggan terbesar dibandingkan ISP dan layanan informasi lainnya. AOL menawarkan pelanggannya berbagai pilihan klub, kelompok pengguna, dan sederetan file. Begitu banyaknya hal yang harus dilakukan sehingga banyak pelanggan AOL hanya tahu bagaimana menggunakan feature dan layanan dalam batas-batas yang ditetapkan AOL. Ini menyebabkan mereka tidak bisa lepas dari AOL.

Di sisi lain, semakin banyak pelanggan yang memilih menggunakan langganan semacam ini hanya untuk terhubung ke internat. Anda, misalnya, bisa langsung menggunakan AOL sebagai ISP, tetapi hanya sedikit pengguna yang melakukannya.

ISP Kecil, Layanan Besar

ISP lokal yang kecil biasanya menawarkan layanan yang lebih kompetitif, interface yang lebih tidak mengikat, dan berbagai layanan yang berbeda. "Lokal" bukan berarti mereka terbatas secara geografis. Seringkali mereka juga menggunakan jaringan head-end yang sama, seperti GRIC Alliance, yang dipakai ISP besar. Dan jaringan ini memberi nomor akses nasional (bahkan internasional) kepada ISP lokal tersebut. Earthlink dan MSN, misalnya, menggunakan jaringan yang sama, demikian juga ISP-ISP kecil lainnya.

Ada juga ISP gratis, yang menawarkan koneksi dasar melalui user interface mereka. Kecenderungannya, ISP gratis menyajikan banyak iklan pada interface-nya, dan sedikit atau tidak ada sama sekali dukungan teknis jika ada masalah. Baru-baru ini layanan semacam ini mulai mengenakan biaya untuk layanannya.

Masa Depan Cerah

Dial-up networking merupakan teknologi yang matang; selama bertahun-tahun, pengembangan teknologi yang ada telah meningkatkan kinerjanya, namun tidak dibarengi dengan jumlah yang memadai. Pengembangan dial-up networking yang cukup berarti baru-baru ini adalah peluncuran standar V.90, yang memungkinkan modem-modem yang digunakan pada kedua standar yang sebelumnya tidak kompatibel, saling berhubungan. Hasilnya, sebagian besar modem bisa berhubungan dengan rate maksimum 56K-bps.

(Spesifikasi modem 56K-bps, pada kenyataannya hanya diterjemahkan 52K-bps, dan rata-rata troughput maksimum 40K-bps. Kualitas kabel telepon tembaga dan jack telepon yang digunakan, jarak pengguna dari kantor pusat perusahaan telepon, dan kepadatan lalu-lintas internet maupun sebuah situs, menentukan kualitas sambungan.)

Sebuah standar baru, yang disebut V.92, menjanjikan peningkatan rate upstream menggunakan modulasi kode pulsa, sebuah cara yang lebih efisien untuk mengambil dan mengemas data untuk transmisi. Standar ini juga menambahkan feature kenyamanan. Dengan V.92, pengguna yang berlangganan layanan call-waiting dari perusahaan telepon akan bisa menerima telepon tanpa kehilangan koneksi ke internet. Feature V.92 lainnya, disebut QuickConnect, mengingat informasi "jabat tangan" antara modem Anda dengan layanan dial-up, sehingga menghemat waktu koneksi hampir separuhnya.

Dengan teknologi kompresi di depan mata yang menjanjikan peningkatan kinerja menggunakan kabel lebih kecil dan feature kenyamanan V.92, tampaknya dial-up networking akan semakin naik daun, setidaknya untuk saat ini.

IP SUBNETING

1. TUJUAN SUBNETING

Ada beberapa alas an mengeapa di dalam jaringan computer diperlukan subneting. Beberapa keuntungannya antara lain :

•Berkurangnya lalu-lintas jaringan (reduced network traffic)

Di dalama jaringan komputer pada umumnya sangat diperlukan lalu lintas yang stabil (sepi). Agar proses pengiriman paket dapat berjalan dengan cepat. Tanpa router yang handal, lalu lintas data dapat membuat jaringan sangat lambar, bahkan menjadi macet. Dengan router, semua lalu lintas akan tetap tinggal di network local, hanya paket yang ditujukan untuk network lain yang akan memlalui router. Karana router dapa menciptakan broadcast doamain, semakin kecil broadcast domain yang anda buat, semakin berkutan lalu lintas di segemen network tersebut

•Optimasi Unjuk kerja jaringan (Optimized network performance)

hal ini dapat ditimbulkan karena berkurangnya lalu lintas data dalam kinerja jaringan


• Penyederhanaan Pengelolaan (Simplifed managemen)

Akan menjadi lebih mudah untuk mengidentigikasi dan mengisolasi problem- problem di sebuah kumpulan network-network yang lebih kecil dan saling berhubungan dari pada sbuah network tunggal yang sangat besar.

•Membantu untuk pengembangan jaringan ke jarak geografis yang jauh
(Facilitated spanning of large geographical distances).

Karena link-link WAN jauh lebih lambat dan mahal daripada lin-lin LAN , sebuah network besar yang mencakup jaran yang jauh dapat menciptakan problem-problem yang telah disebutkan diatas. Menghubungkan banyak network yang lebih kecil akan membuat system menjadi lebih efesien

2. BAGAIMANA MEMBUAT SUBNET

Untuk membuat subnet-subnet, anda cukup mengambil bit-bit dari bagian host sebuah alamat IP dan me-reserve atau menyimpannya untuk mendefinisikan alamat subnet. Ini berarti semakin sedikit jumlah bit untuk host. Jadi semakin banyak jumlah untuk subnet, semakin sedikit jumlah bit yang tersedia untuk mendefinisikan host-shot

3. CLASSLESS INTER-DOMAIN ROUTING (CIDR)

Istilah lain yang perlu dipahami dengan baik adalah CIDR. Pada dsarnya adalah metode yang digunakan ISP (Internet Service Providers) untuk mengalokasikan sejumlah alamat pada suatu perusahaan, kerumah seseoran pelanggan. ISP menyediakan alamat dalam ukuran blok (blok size).

Ketika kita menerima sebuah blok alamat dari perusahaan ISP, apa yang anda terima akan terlihat seperti : 192.168.10.32/28. notasi garis miring atau slash notation (/)

berarti berapa jumlah bit yang bernilai 1 ( pada contoh diatas adalah/28, berarti ada
28 bit bernilai 1). Dan maksimum slash notatation adalah /32 karena karena satu byte adalah 8 bit dan alamat ip terdapat 4 byte dalam sebuah alamat IP (4x8 = 32). Namun perlu kita ketahui dalam subnet terbesar yang tersedia tanpa melihat alamatnya nilai notasi tertinggi adalah /30, karana kita harus menyimpan paling tidak du buath bit sebagai bit dari host.



4. LANGKAH –LANGKAH MELAKUKAN SUBNETING

Berikut ini adalah langkah langkah untuk memulai melakukan subneting

•Berapakah jumlah subnet ?

2^x-2 = jumlah subnet. (dibaca: 2 pangkat x kurang 2), x adalah jumlah bit 1 di subnet mask. Contohnya 11000000, jumlah bit 1 = 2, maka jumlah subnet 22-2 = 2 subnet

• Berapakah jumlah host per subnet ?

2^y-2 = jumlah host per subnet. (dibaca 2 pangkat y kurang 2) y adalah jumlah bit di bagian host, atau bit 0. contohnya, di subnet mask 11000000, jumlah bit 0 = 6, maka jumlah host per subnet
26-2 = 62 host

•Apakah Subnet-subnet yang Valid

Untuk menentukan subnet-subnet yang valid caranya adalah 256 - subnet mask. subnet mask disini adalah block size yang dipergunakan atau bi langan dasar. Yang dipergunakan pada jumlah subnet contoh : 11000000 block size yang dipergunakan adalah sebanyak 2 bit, seluruhnya adalah 8 bit sedangkan yang bernilai 1 ada dua bit.

11000000 = 2^7 + 2^6 + 2^5 + 2^4 + 2^3 + 2^2 + 2^1 + 2^0
1 1 0 0 0 0 0 0

128 + 64 = 192

Jadi untuk mencari subnet – subnet yang valid adalah 256 – 192 = 64

Jadi 64 adalah block size dan subnet pertama, block berikutnya adalah base number atau block size ditambah dengan dirinya sendiri, atau 64 +64 = 128. (subnet ke 2) untuk subnet ke tiga 128 + 64 = 192 sampai dengan seterusnya .


•Apakah alamat broadcast setiap subnet ?

alamat broadcast adalah semua bit host dibuat menjadi 1 (on), yang mana perupakan nomor yang berada tepat sebelum subnet berikutnya. ccntoh : alamat broadcast dari subnet 64 adalah 127 dan alamat broadcast untuk subnet 128 adalah 191

•Apakah alamat host valid setiap subnet ?

Host yang valid adalah nomor nomor yang di antara subnet-subnet atau nomor setelelah subnet dan sebelum broadcast

Contoh:
kita akan melakukan subneting terhadap alamat network 192.168.10.0 dan subnet
mask 255.255.255.192

192.168.10.0 = alamat network
255.255.255.192 = subnet mask

alamat diatas dapat ditulis sama dengan 192.168.10.0/26 atau dapat juga ditulis dengan subnet 255.255.255.192 (/26)

subnet default class C = 255.255.255.0 atau /24 jika didalam bit dapat ditulis :
11111111.11111111.11111111.00000000.
8 8 8 8



Network = 24 Host = 8



artinya jika subnet mask 255.255.255.192. jika ditulis di dalam bit dapat ditulis :

11111111.11111111.11111111.1100000

8 8 8 2


Network = 26

6


host = 6

Jawab :

berapakah banyak subnet ?
karena 192. mempunyai 2 bit 1 atau 2 bit on (1100000000) dan semua maka jawabnya adalah 2^2-2=2 (dikurangi 2 untuk subnet dengan semua bit on dan semua bit off.

Berapakah banyak host per subnet ?
kita mempunyai 6 bit off (11000000) sehingga per samaannya menjadi 2^6-2=62 host

Apa saja subnet subnet yang valid ?
256-192 = 64. yang adalah subnet pertama dan base number atau block size kita.
Terus tambahkan blocksize sampai mencapai angka subnet m ask 64+64 = 128.
128+64=192

Jadi subnet –subnet yang valid adalah:

Subnet (langkah pertama) 64 128
Host pertama (langkah terakhir) 65 129
Host host terakhir 65 129
Alamat broadcast (langkah kedua 27 191 .



IP SUBNETTING Rating: 4.5 Reviewer: Fadhly Ashary - ItemReviewed: IP SUBNETTING

Jaringan Komputer

Jaringan Komputer merupakan sistem yang terdiri dari komputer beserta perangkat-perangkat lainnya yang bekerja secara bersama yang terhubung melalui kabel-kabel. Informasi seta data-data komputer dimungkinkan untuk saling bertukar dengan menggunakan kabel atau tidak (wireless). Tujuan-tujuan serta pemanfaatan dari JarKom antara lain:
  1. Membagi sumber daya (sharing resources)
  2. Komunikasi
  3. Akses informasi
  4. Bagi pakai software
  5. Akses Internet bersama

Fungsi-fungsi dari Jaringan Komputer dibedakan menjadi 2 yaitu:
  1. Client server yaitu yaitu JarKomputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.comyang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
  1. Peer to peer yaitu JarKomputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Jaringan Komputer berdasarkan topologinya dibedakan menjadi 6 yaitu:
  1. Topologi Bus yaitu jaringan yang kedua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer.
  2. Topologi Cincin yaitu tipologi jaringan yang berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.
  3. Topologi Bintang yaitu bentuk tipologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node (pengguna). Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
  4. Topologi Mesh yaitu (a.k.a tipologi jala) yaitu tipolgi jaringan yang menerapkan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan ini adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral).
  5. Topologi Linier (a.k.a tipologi linier bus) yaitu JarKom yang salah satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapimaksimal terdiri dari 5-7 Komputer
  6. Topologi Tree atau Pohon (a.k.a tipologi jaringan bertingkat) yaitu tipologi jaringan yang biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin ke atas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

Secara Umum Jaringan Komputer dibedakan menjadi:

1. Local Area Network (LAN)Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam  kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya  (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. InternetSebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke  jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung  ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan  yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini  diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan  melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat  lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Jaringan Tanpa KabelJaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini  jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan  mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan  yang menggunakan kabel.

Newer Posts Older Posts Home